Minggu, 12 Januari 2014

PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN YANG BERKAITAN DENGAN INPUT, PROSES DAN OUTPUT

PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN
PELAYANAN KEBIDANAN YANG BERKAITAN
DENGAN INPUT, PROSES DAN OUTPUT









DI SUSUN OLEH
KELOMPOK I
NAMA           :
1.      EKA MARTHA SUPRIHATIN
2.      INDAH PURNAMA SARI
3.      NURUL HASANAH
4.      TANTI AWALIA
5.      WIJI SULASTRI
6.      DATIK MARWANTI


AKADEMI KEBIDANAN
TUNAS HARAPAN BANGSA PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2012/2013

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Dengan menguapkan puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT berkat rahmatnya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ” perencanaan dalam manajemen
Pelayanan kebidanan yang berkaitan Dengan input, proses dan output”
Makalah ini dibuat dalam rangka pembelajaran Organisasi dan manajemen pelayanan kesehatan di semester V Akademi Kebidanan Tunas Harapan Bangsa Palembang. Dalam makalah ini penulis mengalami hambatan dan banyak terdapat kekurangan, namun berkat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Semoga kita selalu dalam lindungan ALLAH SWT, Penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam penulisan makalah ini dikarnakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan . Oleh karena itu penulis mohon kritik dan saran sebagai masukan sebagai penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Palembang,  Oktober  2013

Penulis







DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
          1.1. Latar Belakang....................................................................................... 1
          1.2. Rumusan Masalah.................................................................................. 2
          1.3. Tujuan.................................................................................................... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 3
          2.1. Manajemen Pelayanan Kebidanan......................................................... 3
          2.2. Perencanaan Dalam Manajemen Pelayanan kebidanan......................... 4
          2.3. Unsur Pokok Perencanaan Dalan Manajemen Pelayanan Kebidanan... 4
BAB III PENUTUP.............................................................................................. 7
          3.1.KESIMPULAN...................................................................................... 7
          3.2.SARAN.................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA







BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Bidan dalam pelayanan kebidanan mempunyai peranan penting dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak dan sebagai ujung tombak pemberi asuhan kebidanan. Dalam memberi asuhan, bidan sebagai individu yang memegang tanggung jawab terhadap tugas kliennya,bio-psiko sosial. Di tengah masyarakat,bidan juga berperan dalam memberi pendidikan kesehatan dan mengubah prilaku masyarakat terhadap pola hidup dan gaya hidup yag tidak sehat. Jadi tidak hanya memberi asuhan pada individu tapi juga terhadap keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu ,bidan harus mempunyai pendekatan manajemen agar dapat mengorganisasikan semua unsur unsur yang terlibat dalam pelayanannya dengan baik dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak .
Manajemen kebidanan adalah proses pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah, penemuan –penemuan, ketrampilan dalam rangkaian/tahapan yang logis untuk pengambilan suatu keputusan yang terfokus pada klien. (Varney, 1997)
Manajemen kebidanan terdiri dari beberapa langkah yang berurutan, yang dimulai dengan pengumpulan data dasar dan berakhir dengan evaluasi. Langkah-langkah tersebut membentuk kerangka yang lengkap yang bisa diaplikasikan dalam semua situasi. Akan tetapi, setiap langkah tersebut biasa dipecah-pecah kedalam tugas-tugas tertentu dan semuanya bervariasi sesuai dengan kondisi klien.
Mengingat pentingnya seorang bidan menguasai manajemen kebidanan maka,dalam makalah ini akan kami bahas tentang  “perencanaan dalam manajemen Pelayanan kebidanan yang berkaitan Dengan input, proses dan output”.


1.2. Rumusan Masalah
a.       Apa pengertian manajemen pelayanan kebidanan.
b.      Apa unsur pokok dalam perencanaan pelayanan kebidanan

1.3. Manfaat
a.       Memenuhi tugas mata kuliah Organisasi dan Manajemen Pelayann Kesehatan
b.      Agar mahasiswa mampu mengetahui tentang perencanaan manajemen pelayanan kebidanan yang berkaitan dengan input, proses dan output.
           



















BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1. Manajemen Pelayanan Kebidanan
Dalam pelayanan kebidanan, manajemen adalah proses pelaksanaan pemberian pelayanan kebidanan untuk memberikan asuhan kebidanan kepada klien dengan tujuan menciptakan kesejahteraan bagi ibu dan anak, kepuasan pelanggan dan kepuasan bidan sebagai provider.
Pengelola pelayanan kebidanan memiliki standar asuhan/manajemen kebidanan yang ditetapkan sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
Defenisi operasional:
a.       Ada Standar Manajemen Asuhan Kebidanan (SMAK) sebagai pedoman dalam memberikan pelayanan kebidanan.
b.      Ada format manajemen kebidanan yang terdapat pada catatan medik.
c.       Ada pengkajian asuhan kebidanan bagi setiap klien.
d.      Ada diagnosa kebidanan.
e.       Ada rencana asuhan kebidanan.
f.       Ada dokumen tertulis tentang tindakan kebidnan.
g.      Ada catatan perkembangn klien dalam asuhan kebidanan.
h.      Ada evaluasi dalam memberikan asuhan kebidanan.
i.        Ada dokumentasi utuk kegiatan manajemen kebidanan.
Manajemen pelayanan kebidanan tentu saja mengambil sistem manajemen pada umumnya. Dalam pelayanannya juga melaksanakan aktifitas manajemen yaitu perencanaan,pengorganisasian, pengarahan, kordinasi, dan pengawasan (supervisi dan evaluasi).
2.2. Perencanaan Dalam Manajemen Pelayanan kebidanan.
Perencanaan Dalam Pelayanan Kebidanan Adalah suatu proses mempersiapkan secara sistimatis kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu .
Untuk membuat perencanaan kita harus mengetahui si-a-bi-di-ba
·         Si ( siapa yg akan membuatnya )
·         A ( apa yg hrs direncanakan )
·          Bi ( bila dilaksanakan )
·         Di ( dimana tpt pelaksanaan )
·         Ba ( bagai mana hasilnya )
Pengorganisasian dalam pelayanan kebidanan pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan penilaiaan terhadap sumber, tatacara dan kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan terhadap kesehatan, perawatan kedokteran serta lingkungan yang sehat dengan jalan menyediakan dan menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan yang ditujukan kepada perseorangan, keluarga, kelompok dan atau masyarakat. (Dr. Suparyanto, 2009).

2.3. Unsur Pokok Perencanaan Dalan Manajemen Pelayanan Kebidanan
Perencanaan dalan manajemen pelayanan kebidanan merupakan bagian dari administrasi kesehatan,yang mana terdiri atas 3 unsur pokok yaitu:
1.      Input
Input (struktur), ialah segala sumber daya yang diperlukan untuk melakukan pelayanan kesehatan, seperti SDM, dana, obat, fasilitas, peralatan , bahan, teknologi, organisasi, informasi dan lain-lain. Pelayanan kesehatan yang bermutu memerlukan dukungan input yang bermutu pula. Hubungan input dengan mutu adalah dalam perencanaan dan penggerakan pelaksanaan pelayanan kesehatan.
Karakteristik yang relatif stabil dari penyedia pelayanan kesehatan, alat dan sumber daya yang dipergunakan, fisik dan pengaturan organisasi di lingkungan kerja. Konsep struktur termasuk manusia, fisik, dan sumber keuangan yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan medis”.
Struktur digunakan sebagai pengukuran tidak langsung dari kualitas pelayanan.  Hubungan antara struktur dan kualitas pelayanan adalah hal yang penting dalam merencanakan, mendesain, dan melaksanakan sistem yang dikehendaki untuk memberikan pelayanan kesehatan. Pengaturan karakteristik struktur yang digunakan mempunyai kecenderungan untuk mempengaruhi proses pelayanan sehingga ini akan membuat kualitasnya berkurang atau meningkat. (Donabedian, 1980).

2.      Proses
Beberapa pengertian tentang proses :
ü  Proses adalah Interaksi profesional antara pemberi pelayanan dengan konsumen (pasien/masyarakat) (Depkes RI, 2001).”
ü  Proses adalah Suatu bentuk kegiatan yang berjalan dengan dan antara dokter dan pasien”. (Donabedian, 1980).
ü  Proses adalah Semua kegiatan dokter dan tenaga profesi lainnya yang mengadakan interaksi secara profesional dengan pasiennya. Baik tidaknya pelaksanaan proses pelayanan di RS dapat diukur dari tiga aspek, yaitu relevan tidaknya proses itu bagi pasien, efektivitas prosesnya, dan kualitas interaksi asuhan terhadap pasien”.
ü  Proses yaitu semua kegiatan sistem. Melalui proses akan mengubah input menjadi output.



Proses, ialah interaksi professional antara pemberi layanan dengan konsumen (pasien / masyarakat ). Proses ini merupakan variable penilaian mutu yang penting. Proses adalah semua kegiatan yang dilaksanakan secara profesional oleh tenaga kesehatan dan interaksinya dengan pasien.
 Penilaian terhadap proses adalah evaluasi terhadap dokter dan profesi kesehatan dalam me-manage pasien. Kriteria umum yang digunakan adalah derajat dimana pengelolaan pasien, konform dengan standar-standar dan harapan-harapan masing-masing proses.
Sebagai contoh adalah tindakan yang dilakukan saat menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Tindakan tersebut adalah tindakn medis dan tindakan non medis

3.      Output
Output Yaitu yang menunjuk pada penampilan (perfomance) pelayanan kesehatan. Penampilan dapat di bedakan atas dua macam :
a.       Penampilan aspek medis pelayanan kesehatan.
b.      Penampilan aspek non medis pelayanan kesehatan.
Secara umum di sebutkan apabila kedua penampilan ini tidak sesuai dengan standar yang telah di tetapkan maka berarti pelayanan kesehatan yang diselenggarakan bukan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Output/outcome, ialah hasil pelayanan kesehatan, merupakan perubahan yang terjadi pada konsumen (pasien/masyarakat), termasuk kepuasan dari konsumen tersebut. Hasil akhir kegiatan dan tindakan tenaga kesehatan profesional terhadap pasien. Hasil pelayanan kesehatan / medis dapat dinilai antara lain dengan melakukan audit medis, review rekam medis dan review medis lainnya, adanya keluhan pasien, dan informed consent.



BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Manajemen adalah proses pelaksanaan pemberian pelayanan kebidanan untuk memberikan asuhan kebidanan kepada klien dengan tujuan menciptakan kesejahteraan bagi ibu dan anak, kepuasan pelanggan dan kepuasan bidan sebagai provider. Perencanaan Dalam Pelayanan Kebidanan Adalah suatu proses mempersiapkan secara sistimatis kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Ada tiga unsure dalam perencanaan Manajemen pelayanan Kebidanan yaitu input, proses dan output.
3.2. SARAN
Kami berharap mendapatkan bimbingan dari dosen mata kuliah Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan, dan teman-teman seperjuangan semester V yang bersifat membangun.








DAFTAR PUSTAKA
diakses pada tanggal 30 oktober 2013





Tidak ada komentar:

Posting Komentar